Senin, 23 April 2012

TIPS MEMILIH DAGING AYAM DI PASAR

Sekarang ini wajib bagi kita supaya lebih berhati-hati dalam berbelanja daging ayam. Sebab sangat banyak dijumpai daging ayam dalam kondisi yang berbadan besar tapi ternyata tidak bila akan dimasak seperti menyuntikkan air agar daging ayam kelihatan lebih besar dari biasanya atau lebih dikenal dengan nama daging ayam gelonggongan yang sengaja dilakukan oleh pedagang nakal yang hanya bertujuan mengambil keuntungan semata tanpa memandang hak konsumen yang membeli. Secara kualitas dagingnya tetap bagus tapi bisa berpengaruh langsung pada berat.

Bila dimasak dagingnya menciut sesuai dengan aslinya. Penambahan air pada ayam menjadikan ayam kelihatannya lebih besar dan lebih besar agar konsumen tertarik dan pedagang dapat keuntungan lebih maka konsumen diminta supaya lebih selektif lagi bila mengetahui ada ayam yang disuntik ayamnya diganting saja.

Dan ini ada beberapa tips yang mau saya berikan kepada pembaca untuk memilih dan membeli daging ayam seperti kulit ayam yang berwarna putih bersih dan mengkilat dan tidak dijumpai memar, bau ayam yang spesifik, perhatikan pembuluh darah diseluruh tubuh tidak terlihat. Serabut otot berwarna agak pucat bekas tempat pemotongan dileher regangannya besar, dijual pada tempat-tempat yang memakai pendingin dan penutup serta tidak dijumpai bulu jarum pada daging ayam. Bila tips diatas sudah anda jalankan berarti ayam itu sudah terbebas dari suntikan air sehingga anda sebagai konsumen tidak dirugikan oleh pedagang nakal yang hanya berorientasi pada keuntungan semata tanpa memikirkan hak-hak dari para konsumen yang membeli. Ini adalah tips dari saya kepada para pembaca agar lebih pandai lagi sehingga menjadi pengalaman yang sangat berharga dan saya harapkan supaya berbagi info dengan orang lain juga.

Sumber: http://id.shvoong.com

TIPS MEMILIH DAGING YANG SEGAR



Anda yang tak sering-sering amat memasak mungkin agak sulit mengetahui rupa daging yang segar yang tersedia di supermarket. Namun ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan kesegaran daging sapi. Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Jakarta Midplaza, berbagi tips memilih daging sapi yang segar:

1. Warna. Salah satu ciri fisik yang mudah terlihat adalah warna daging itu sendiri. Pilih daging yang masih berwarna merah cerah. "Jangan sekali-kali memilih daging dengan warna yang sudah tidak merah lagi, karena bisa berarti daging ini sudah lama dan tidak layak dikonsumsi," bebernya.

2. Tekstur. Tekstur daging yang masih segar terasa masih kenyal. Tekanlah sedikit bagian daging untuk mengetahui teksturnya. Jika tekstur daging kembali seperti semula setelah ditekan, atau kenyal, berarti daging masih segar.

3. Bau. Daging yang masih segar memiliki aroma yang segar, atau yang biasa disebut bau daging. "Kalau dagingnya segar pasti bukan bau asam dari dagingnya," tambahnya.

4. Tidak ada cairan. Ketika membeli daging, Anda pasti melihat cairan berwarna merah mirip darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging tersebut. Di supermarket Anda pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut. "Kalau cairan jus tersebut banyak yang keluar, dagingnya jadi tidak ada rasanya dan tidak enak," tambahnya.

5. Jangan beli daging beku. Jika bisa membeli daging segar dan akan langsung mengolahnya, mengapa harus membeli daging sapi beku? Membekukan daging bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya, karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging. "Daging yang sudah memiliki bunga es berarti bukan daging yang baik dan segar. Daging ini sudah melalui tiga kali proses pengawetan, yaitu pembekuan, pendinginan, dan pembekuan kembali," pungkasnya.

Sumber: Kompas

Sabtu, 21 April 2012

PUTRI SALJU


Resep Putri Salju

Bahan:
250gr mentega
100gr gula halus
200gr kacang mete (panggang, haluskan)
250gr tepung terigu

Bahan taburan:
150gr gula bubuk, aduk dengan 1/2sdt vanilli (optional)
gula donat secukupnya.

Cara Membuat:
Kocok mentega dan gula halus hingga pucat, tambahkan kacang mete dan tepung terigu, aduk rata
Bulatkan adonan, simpan dalam kulkas ½ jam, bentuk bulan sabit.
Susun dalam loyang tipis (loyang cookies), panggang dalam oven selama lk. 20 menit, hingga matang.
Panas-panas, gulingkan dalam gula bubuk biasa, setelah terbalut rata, gulingkan dalam gula donat.

Jumat, 20 April 2012

ROTI BOY





Roti

Resep:
(oleh: NCC/Fatmah Bahalawan)

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula
100 gr mentega
11 gr ragi instant
½ sdt bread improver
4 btr kuning telor
300 ml air es
½ sdt garam

Cara membuat:
Campur semua bahan kering, kecuali garam, aduk rata
Masukkan air 200ml dan telur, aduk dan uleni sampai rata.
Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis.
Adonan siap dibentuk-bentuk.
Diamkan adonan hingga mengembang 2 kali, lalu oven hingga matang.

Catatan: sisa air 100ml buat jaga-jaga aja kalai adonan kurang lembek tambahkan sedikit demi sedikit.


Topping:
50 gr gula halus
50 gr gula palem
100 gr mentega
80 gr telur
130 gr terigu protein rendah.
5 gr kopi instant + 1 sdm air panas
5 gr essence kopi.

Cara membuat:
Kocok mentega, gula, telur hingga lembut, masukkan tepung terigu, aduk rata, tuang kopi dan essence kopi, aduk rata.
Masukkan adonan kedalam plastik segitiga. Gunting kecil ujungnya. Semprotkan diatas roti bulat yang sudah mengembang terakhir dengan arah seperti obat nyamuk.
Panggang roti dalam oven hingga matang.